Ayatollah Ali Khamenei (Foto: Wall Street Journal)
Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan bahwa mempertanyakan hasil pemilihan presiden Juni lalu adalah sebuah kejahatan.
Pernyataan keras itu dilontarkan Khamanei untuk memperingatkan para pemimpin oposisi yang terus menyatakan pesta demokrasi itu digelar secara curang.
Ayatollah Ali Khamenei sejauh ini tidak memerintahkan penangkapan para pemimpin oposisi itu, namun ungkapan dia memberikan sinyal pemerintah dapat mengambil tindakan tegas jika kecaman berlanjut.
"Sehari setelah pemilihan, beberapa orang, tanpa logika atau alasan, menyatakan pemilu yang meriah itu sebuah kebohongan," kata Khamenei yang dikutip dari Wall Street Journal, Kamis (29/10/2009). Mempertanyakan pemilu, menurut dia, adalah kejahatan besar.
Pemimpin oposisi Mir Hossein Mousavi menyatakan Presiden Mahmoud Ahmadinejad melakukan kecurangan dalam pemilu 12 Juni lalu. Puluhan ribu demonstran turun ke jalan-jalan selama beberapa hari setelah pemilu.
(Wall-Street-Journal/Oke-Zone/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar