Pemerintah Jepang berupaya untuk lebih memikat para wisatawan asal Timur Tengah, sementara mengurangi pengeluaran visa untuk sebagian negara-negara kawasan, seperti Emirat dan Yordania.
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari Halal Focus, Shusaku Hinoki, salah seorang penanggung jawab sebuah perusahaan khusus turis di Jepang mengatakan, Jepang sedang mengembangkan pariwisata halal secara bertahap.
"Sebagian restoran-restoran menyajikan makanan halal untuk memikat para pembeli muslim,” imbuhnya.
Selain Timur Tengah, sejumlah wisatawan muslim dari negara Asia Tenggara dan Malaysia ke Jepang mengalami kenaikan.
Demikian juga, Jepang mengagendakan penerimaan wisatawan negara Indonesia, Malaysia dan Thailand dengan tanpa membutuhkan visa, sehingga dapat memikat banyak wisatawan muslim dari Asia Tenggara.
Dengan peningkatan jumlah wisatawan muslim di Jepang, indeks pelayanan dan fasilitas halal di negara ini juga mengalami perkembangan; di antara pelayanan-pelayanan tersebut adalah pemberian fasilitas-fasilitas khusus kepada muslim di bandara-bandara seperti servis makan halal dan pembuatan tempat salat, produksi software untuk memperkenalkan tempat dan pelayanan-pelayanan Islam kepada muslim serta mengetengahkan tour-tour pariwisata khusus muslim.
(Halal-Focus/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar