Hizbullah: Arab Saudi Ingin Memperbudak Pasar Media


Gerakan Hizbullah di Lebanon menuduh Arab Saudi sedang mengoperasikan ‘pasar budak media’ dan berupaya untuk mengancam kebebasan pers di Lebanon.

KBS melaporkan, pernyataan ini keluar setelah Duta Besar Arab Saudi di Lebanon mengatakan bahwa surat kabar Al-Akhbar terkait dengan poros Iran - Hizbullah -Suriah. Ali Awad ‘Asiry menuduh surat kabar ini menyebarkan kebohongan dan rumor tentang Kerajaan Arab Saudi.

Nawaf Al-Musawi, anggota fraksi Hizbullah di parlemen Lebanon, dalam hal ini mengatakan, Arab Saudi yang mengawasi segala pemberitaan media-media Arab berusaha untuk mengancam kebebasan berpendapat masyarakat Lebanon dan menghinanya.

Al-Musawi menggambarkan Al-Akhbar sebagai media yang bebas dan dapat dipercaya dan mengatakan, surat kabar ini sangat berbeda dengan media-media lainnya yang hanya berpikir bagaimana menyedot dana-dana dari Arab Saudi.

Dia menegaskan bahwa Al-Akhbar mencerminkan suara rakyat yang bebas dan tidak berada di pasar budak media yang dapat dibeli dengan uang minyak.

Anggota Hizbullah ini mengatakan bahwa penghinaan Duta Besar Arab Saudi terhadap koran Lebanon tidak dapat diterima dan menekankan bahwa Dubes itu telah melampaui batas-batas kewajibannya.

Dia mendesak supaya wakil Arab Saudi meminta maaf kepada rakyat Lebanon dan memohon kepada warga Lebanon untuk tetap menjaga kebebasan berekspresinya dan tidak mengambil langkah-langkah mundur dalam hal ini.

(Shabestan/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Senin, 21 Desember 2015

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Hizbullah: Arab Saudi Ingin Memperbudak Pasar Media. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : http://abnsnews.blogspot.com/2015/12/hizbullah-arab-saudi-ingin-memperbudak.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS