Menjawab Isu Seputar Imam Mahdi (Bagian 1)


Penulis: Hujjatul Islam Jawad Ja‘fari

Isu-isu seputar Imam Mahdi as termasuk isu hangat yang bisa menjadi tema hangat di kalangan masyarakat. Pada kesempatan ini, kami akan mengutarakan beberapa isu tersebut sebagai berikut:

a. Apakah validitas pandangan yang menyatakan bahwa kaum Ya’juj dan Ma’juj akan keluar di akhir zaman bisa dipertanggungjawabkan?

Pada surah Al-Kahf ayat 94 dan selannjutnya diisyaratkan fenomena Ya’juj dan Ma’juj. Ketika Dzul Qarnain diperintahkan oleh Allah supaya melanglang buana di muka bumi, ia berjumpa dengan sekelompok kaum yang mengadukan gangguang dan perampokan yang dilakukan oleh Ya’juj dan Ma’juj terhadap mereka. Mereka akhirnya mengusulkan kepada Dzul Qarnain supaya membantu membangun sebuah bendungan yang bisa menghalangi Ya’juj dan Ma’juj sehingga tidak mengganggu mereka.

Dzul Qarnain berkata, “Kalian bantu saya untuk membangun sebuah bendungan yang dapat menghalangi Ya’juj dan Ma’juj dari kalian.” Setelah bendungan itu usai dibangun, ia berkata kembali, “Ini adalah sebuah rahmat Ilahi dari Tuhanku. Akan tetapi, ketika janji Ilahi tiba, maka bendungan ini akan hancur. Dan janji Ilahi adalah benar. Setelah bendungan hancur, maka tentu Ya’juj dan Ma’juj akan bebas kembali.”

Fenomena ini juga telah disinyalir dalam surah Al-Anbiya’ ayat 96, “Ketika jalan terbuka bagi Ya’juj dan Ma’juj dan bendungan itu pun hancur, maka mereka turun ke bawah dari setiap bukit dan melakukan serangan dari segala arah.”

Atas dasar ini, kaum Ya’juj dan Ma’juj adalah sebuah realita. Mereka adalah sebuah kaum yang telah dipenjarakan oleh Dzul Qarnain. Ketika janji Ilahi tiba, mereka akan keluar dari penjara itu dan menyerang masyarakat dunia. Tetapi, harus kita lihat kapankah peristiwa ini akan terjadi? Dan apakah maksud dari janji Ilahi tersebut?

Sesuai penegasan hadis-hadis kita dalam kitab Al-Khishāl karya Syaikh Shaduq, peristiwa tersebut berhubungan dengan Hari Kiamat. Dalam sebuah hadis dari Rasulullah saw, Hari Kiamat tidak akan terjadi kecuali setelah terjadi beberapa peristiwa besar. Salah satunya adalah Ya’juj dan Ma’juj keluar.

Dengan demikian, fenomena Ya’juj dan Ma’juj bukan termasuk salah satu pertanda kemunculan Imam Mahdi as.

Atas dasar ini, ketika Hari Kiamat sudah mulai tiba dan sinar matahari sudah mulai meredup serta gunung-gunung hancur berantakan, saat itulah bendungan Dzul Qarnain akan hancur dan Ya’juj dan Ma’juj akan keluar. Ketika itulah Hari Kiamat akan terjadi.

b. Siapakah sumber doa ‘Ahd dan doa ziarah Al Yasin?

Doa ‘Ahd adalah sebuah doa yang diriwayatkan dari Imam Shadiq as dalam kitab Al-Mazār Al-Kabīr karya Ibn Masyhadi. Ia adalah seorang Syiah.

Dalam kitab ini ditegaskan, “Barang siapa membaca doa ini selama empat puluh pagi, maka ia termasuk para penolong Al-Qa’im. Ketika ia meninggal dunia sebelum Imam Mahdi muncul, maka Allah akan menghidupkannya kembali dari dalam kubur. Di samping sebagai penolong Imam Zaman, Allah juga akan menulis seribu pahala untuk setiap kalimat doa yang dibaca dan juga akan mengabulkan seribu doa berdasarkan satu kalimat tersebut.”

Ziarah Al Yasin adalah sebuah doa ziarah yang diriwayatkan dari Imam Mahdi as sendiri. Doa ziarah ini disebutkan dalam kitab Al-Ihtijāj karya Syaikh Thabarsi.

Dengan demikian, doa ziarah ini termasuk doa yang diajarkan oleh Imam Mahdi sendiri kepada para pengikut beliau.

c. Apakah Imam Mahdi as akan membasmi setan? Lalu, apakah beliau sendiri akan gugur syahid di tangan seorang wanita bernama Sa‘idah?

Sa‘idah yang diklaim sebagai pembunuh Imam Mahdi as tidak memiliki sanad yang pasti dan bisa dipertanggunjawabkan. Tetapi, Imam Mahdi akan membasmi setan adalah sebuah pandangan yang terdapat dalam hadis-hadis kita.

Dalam Tafsīr Al-‘Ayyāsyī jilid 2, Imam Shadiq as berkata, “Ketika Imam Mahdi as muncul, masyarakat akan membawa setan ke Masjid Kufah dalam kondisi berlutut. Imam Zaman akan membunuhnya.”

Tapi perlu kita camkan bersama, pada masa kemunculan Imam Zaman kelak, godaan-godaan yang tidak akan pernah sirna. Harus kita ketahui, godaan-godaan ini berakar di dalam hawa nafsu. Betul bahwa setan telah terbunuh. Tetapi godaan masih tetap selalu ada. Pada masa kemunculan ini pun mungkin saja ada orang yang masih melakukan dosa.

(Shabestan/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Senin, 21 Desember 2015

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Menjawab Isu Seputar Imam Mahdi (Bagian 1). Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : http://abnsnews.blogspot.com/2015/12/menjawab-isu-seputar-imam-mahdi-bagian-1.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS