100 Pelajar Agama Non-Iran Berziarah ke Haram Suci Razavi


Bersamaan dengan tibanya hari kelahiran Imam Hassan Askari as, 100 pelajar agama (talabeh) non-Iran dari Jamiatu Zahra sa, berziarah ke Haram Suci Imam Ridha as.

Pusat Informasi Haram Suci Razavi melaporkan, rombongan pelajar agama ini menikmati suasana spiritual dan penuh maknawiah Makam Suci Imam Ridha as dan mendapat layanan program-program budaya di Serambi Kowsar, Haram Suci Razavi.

Para pelajar agama itu berasal dari beberapa negara dunia seperti Afghanistan, Pakistan, India, Kashmir, Yaman, Jerman, Nigeria, Turki, Azerbaijan, Kanada, Madagaskar, Perancis, Tanzania dan yang lainnya. Mereka menuntut ilmu di Jamiatu Zahra sa, Iran dan datang ke Haram Suci Razavi untuk kembali mengikat janji dengan Imam Ridha as.

Program acara yang disiapkan untuk rombongan peziarah ini di antaranya ceramah keagamaan, kelas tanya jawab, perlombaan budaya, penjelasan masalah fikih, shalat berjamaah, pembacaan doa ziarah Imam Ridha as, doa Sabah dan ziarah Aminullah. Acara-acara itu mendapat sambutan yang baik dari para pelajar agama non-Iran tersebut.

Selain itu mereka juga mengikuti sejumlah acara lain seperti kunjungan ke museum Al Quran, museum pusat, museum hadiah-hadiah Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, museum Ustadz Farashcian dan pusat pameran, Haram Suci Razavi.

Setelah mengikuti berbagai acara yang telah disiapkan, para pelajar agama perempuan dari Jamiatu Zahra sa. itu dijamu di ruang jamuan Imam Ridha as untuk menyantap makanan penuh berkah beliau.

Somaye Arast, pelajar agama perempuan Jamiatu Zahra sa asal Turki di sela kunjungan itu mengatakan, Imam Ridha as adalah penyembuh semua penyakit jasmani dan ruhani.

Menurutnya, kota suci Mashhad memiliki kedudukan khusus, sekalipun sering melakukan kunjungan ke kota ini, kita tidak akan pernah merasa lelah.

“Ketika berusia sembilan tahun, saya dibawa berziarah ke Haram Suci Imam Ridha as oleh orang tua saya dan di tempat ini pula saya mulai mengenakan jilbab,” ujarnya.

Pelajar agama Jamiatu Zahra itu menjelaskan, Haram Suci Imam Ridha as adalah potongan dari surga. Tempat dimana ketika manusia masuk ke dalamnya ia merasa menjadi penghuni surga.

Somaye Arast mengaku doa pertamanya di Haram Suci Imam Ridha as adalah kemunculan Imam Mahdi af dan menuturkan, Haram Suci Razavi adalah tempat yang aman dimana para peziarah merasakan ketenangan jiwa di dalamnya.

Pembagian hadiah paket budaya dan kartu promosi untuk menjalin kontak dengan Haram Suci Razavi, adalah pelayanan lain yang diberikan kepada rombongan peziarah itu.

(News-Aqr/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Kamis, 11 Februari 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul 100 Pelajar Agama Non-Iran Berziarah ke Haram Suci Razavi. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : http://abnsnews.blogspot.com/2016/02/100-pelajar-agama-non-iran-berziarah-ke.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS