31 Maret 1998: Iran Tolak Diplomat AS


Menteri Luar Negeri Iran, Kamal Kharrazi kemarin mengatakan pertikaian AS dengan negaranya tidak berubah dan menolak usulan Washington untuk menempatkan seorang diplomatnya di Teheran.

“Tidak adanya perubahan dalam kebijakan agresif Amerika terhadap Iran,” ujarnya, awal lawatan dinas 3 hari. “Memang ada perubahan dalam inti kebijakan Amerika dan karena kebijakan tersebut tidak dirubah, maka tidak ada istilah normalisasi hubungan dengan Amerika.” Dikatakan juga, perlawanan tentara Libanon, pimpinan Hizbullah pro Iran, mencapai tujuannya kalau Israel menarik mundur pasukannya dari zona pendudukan selatan Libanon sejauh 15 km.

“Saya pikir, bila Israel menarik mundur pasukannya dari selatan Libanon, tujuan perlawanan tersebut tercapai dalam bentuk realitas,” ujarnya.

Tapi, Hizbullah, Minggu, menyatakan tidak seorang pun berani memberi jaminan keamanan bagi negara Yahudi ini menarik mundur pasukannya dari selatan Libanon, meski, kelompok Muslim Syiah, yang didukung dan didanai Iran, pernah menyatakan akan menjaga Israel di tempat-tempat gelap kalau-kalau ada serangan terhadapnya. Sementara, Perlawanan Islam, sayap militer Hizbullah mendukung kesejahteraan gerilyawan yang bertujuan mengusir pasukan Israel dan sekutu milisi lokalnya dari zona tersebut.

Israel baru-baru ini menyatakan mau menjalankan Resolusi 425 PBB yang menuntut penarikan mundur pasukannya dari zona tersebut kalau pemerintah Beirut setuju menebarkan pasukan di wilayah ini guna mencegah gempuran gerilyawan di daerah pembatasnya.

Usai pembicaraannya dengan Menteri Luar Negeri Libanon, Faris Bouez, Kharrazi membantah berita yang dimuat harian Iran, Khabar. --- Iran menerima usulan AS menempatkan seorang diplomatnya di Kedutaan Swiss.

Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam Iran, Ataolah Mohajerani yang dikutip harian tersebut edisi Minggu, menyatakan Pemerintah Iran sudah menerima usulan tertulis bahwa seorang pejabat AS akan ditempatkan di Kedutaan Swiss di Teheran. Tapi tidak menyebutkan peran pejabat tersebut.

Namun New York Times edisi Kamis memberitakan AS sudah menyatakan menunjuk seorang pejabat dari Badan Informasi AS [USIA] yang akan ditempatkan di Swiss.

Kedutaan Swiss menangani semua korespondensi diplomatik AS dengan Iran. AS dan Iran memutuskan hubungan setelah militan Iran menyerang kedutaan AS pada 1979, menawan para diplomat Amerika selama 444 hari.


Bahas perdamaian

Utusan AS untuk Timur Tengah, Dennis Ross dengan Presiden Mesir Husni Mubarak kemarin membahas inisiatif baru Amerika guna mengatasi kemacetan dalam pembuatan perdamaian Arab-Israel. Ross tiba di Sharm el-Sheikh dari Israel di mana ia gagal membuat kesepakatan dalam upaya diplomasi 3 harinya antara Israel dan Palestina, ungkap para pejabat Israel.

Sebelumnya, Ross juga kemarin mengadakan pembicaraan dengan Presiden Yasser Arafat selama 3 jam. Dikatakannya, pembicaraan dengan Presiden Palestina dan Netanyahu sudah “menyeluruh”, namun gagasan AS untuk mengakhiri kebuntuan pembuatan perdamaian “masih perlu perbaikan”.

“Kami punya peluang tidak hanya untuk menyampaikan gagasan kami tapi juga mendengarkan reaksi dari kedua pihak,” ujar Ross di Gaza. “Saya akan kembali ke Washington dan melaporkan pada menteri luar negeri [Madeleine Albright] dan Presiden Bill Clinton soal pembicaraan ini secara rinci.”

Di tempat terpisah, Yerusalem, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan kemarin, Ross mungkin tidak mencapai kesepakatan soal penarikan mundur pasukan West Bank selama misinya sekarang.

“Kami tidak membahas hingga ke persentase rincinya. Kami akan melanjutkan pembahasan ini dan barangkali sampai ke masalah persentase sebelum Ross berangkat, meski saya ragu apakah dalam skedul yang padat tersebut kami akan menyelesaikan isu tersebut,” ujarnya.

(Reuters/Harian-Terbit/Republika/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Sabtu, 20 Agustus 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul 31 Maret 1998: Iran Tolak Diplomat AS. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : http://abnsnews.blogspot.com/2016/08/31-maret-1998-iran-tolak-diplomat-as.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS