Sekelompok profesor universitas dan akademisi dari seluruh bangsa bertemu dengan Pemimpin Revolusi Islam, Ayatollah Khamenei pada Sabtu malam, 18 Juni 2016.
Dalam pertemuan dengan para profesor universitas, elit akademik dan peneliti dari berbagai bidang, Ayatollah Khamenei memetakan outlook 20 tahun bagi pemerintah untuk mencapai status "perkasa, bermartabat, mandiri, setia, dan kaya" Iran yang akan "menikmati keadilan di bawah demokrasi, murni, jihad, baik hati dan penguasa yang saleh. "
Dia menggambarkan universitas sebagai dasar dan landasan untuk tujuan-tujuan mulia. Pemimpin tertinggi mengakui persyaratan pendirian Islam sebagai berikut: "Mempercepat pertumbuhan ilmiah universitas dan pusat ilmiah; menciptakan dan mengkonsolidasikan rasa identitas Iran-Islam sombong kalangan pemuda; mempertahankan semangat revolusioner di universitas dan kalangan mahasiswa; dan peran efisien yang harus dimainkan oleh komandan perang lunak dan tentara; dengan demikian, kekuatan ilmiah yg akan muncul sebagai contoh demokrasi ditambah dengan Islam dan spiritualitas di kalangan dunia.
Ayatollah Khamenei menyentuh laporan oleh database mendokumentasikan kredibel dan jurnal dari seluruh dunia dalam hal prestasi ilmiah Iran, menambahkan: "Laporan ini menunjukkan prestasi ilmiah dari Iran dengan mengatakan prestasi Iran yang mencengangkan. Iran adalah kekuatan ilmiah yang muncul; Iran berusaha untuk mengubah dari ekonomi berbasis sumber daya menjadi ekonomi berbasis pengetahuan; dan prestasi Iran dalam sel induk, ilmu nuklir, ruang angkasa, pertukaran energi dan Teknologi Informasi yang luar biasa; Data ini harus tersedia untuk generasi baru sehingga selain dari perasaan rasa identitas, mereka bangga menjadi Iran. "
Dia menggambarkan wacana baru pembentukan Islam di bidang demokrasi sebagai sumber lain kebanggaan, menambahkan: "Pembentukan Islam Iran adalah satu-satunya pemerintah yang telah menawarkan demokrasi ditambah dengan Islam dan spiritualitas. Jika indeks ini diabaikan oleh universitas, di masa depan kita akan menyaksikan tergantung Iran, di mana budaya yang terlupakan, dan masyarakat yang menderita patah tulang sosial, etnis, agama dan politik di bawah penguasa pemerintahan aristokrat. Hasil dari masa depan seperti itu akan menjadi negara dengan gunung kekayaan di samping lembah kesengsaraan, kemiskinan dan kesusahan, contoh yang jelas dari yang merupakan masyarakat Amerika atau Amerika Wall Street. Di masa seperti itu, tidak semua jenis orang akan menikmati kesejahteraan dan negara akan menjadi versi Iran Wall Street. "
Akhirnya, Ayatollah Khamenei menekankan pentingnya Ekonomi Perlawanan dengan mengatakan, "The Economy of Resistance, jika diterapkan dalam arti sebenarnya dari kata tersebut, dapat memenuhi kedua martabat nasional dan kebutuhan negara karena hal itu bergantung pada kemampuan internal. "
(Khamenei/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar