Presiden Hasan Ruhani telah melakukan kunjungan ke Italia dan Prancis. Hari ini, ia kembali ke Iran dan disambut oleh Wakil Presiden I, penasihat Rahbar untuk urusan internasional, dan Menteri Kehakiman di Bandara Internasional Mehrabad, Tehran.
Dalam pertemuan dengan Francois Hollande, Presiden Prancis, Presiden Ruhani membincangkan usaha pengembangan hubungan bilateral kedua negara dalam ranah regional dan internasional.
Di samping pertemuan dengan kepala perusahaan-perusahaan besar Prancis, Presiden Ruhani juga berpidato di hadapan para ahli politik dan hubungan internasional negara ini.
Selama kunjungan ini, 20 dokumen kerja sama antara Prancis dan Iran berhasil ditandatangani. Di samping itu, 10 dokumen kerja sama antara perusahaan-peruahaan swasta Iran dan Prancis juga disepakati.
Dalam kunjungan ke Italia, Presiden Ruhani juga berhasil melicinkan jalan hubungan Iran dan Italia di berbagai bidang politik, ekonomi, kebudayaan, turisme, teknologi, dan keilmuan. 14 kesepakatan berhasil ditandatangani dalam kunjungan ke Italia kali ini.
Sebelum meninggalkan Roma, Presiden Ruhani dalam sebuah jumpa pers menegaskan, program bersama ekonomi Iran dan Italia tidak hanya akan menguntungkan kedua. Seluruh negara di kawasan juga akan memperoleh keuntungan dari kerja sama ini.
Selama di Italia, Presiden Ruhani juga berjumpa dengan Paus Fransiskus, pemimpin seluruh Katholik dunia. Isu terorisme dan keberagamaan menjadi tema utama pertemuan ini.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar