Propinsi Imam Husain as mengabarkan tentang dimulainya pencatatan rekor dunia khususnya ritual Ziarah Arba’in Husaini.
Dilansir dari propinsi Imam Husain as pada hari kamis mengabarkan bahwa dimulainya pencatatan rekor dunia tentang jutaan orang yang berziarah Arba’in Husaini; dan perlu ditekankan bahwa akan dilakukan peninjauan terhadap semua aspek ziarah Arba’in tersebut.
Propinsi Imam Husain as dalam sebuah pernyataannya di sebuah media lokal dan dirilis oleh surat kabar Al-musallah mengatakan bahwa pusat kajian dan penelitian propinsi Imam Husain as telah mulai mencatat rekor dunia tentang ziarah jutaan orang pada Arba’in Husaini yang mana semua aspek baik itu dari pemikiran, keyakinan, sosial dan budaya akan ditinjau juga.
Propinsi Muqaddas Imam Husain as dalam laporannya menjelaskan, "Tugas pencatatan rekor dunia ini, dimulai dari beberapa bulan yang lalu dengan menyusun program, mekanisme ilmiah demi suksesnya proyek ini."
Propinsi muqaddas Imam Husain as menambahkan, "Sebuah komisi tertinggi yang di ketuai oleh Muahammad Ali Al-halw dan juga anggota pusat studi dan penelitian yang terbentuk di Karbala."
Ia juga mengisyaratkan, "Komisi ini pada bulan lalu telah memutuskan untuk mengumpulkan semua literatur yang berhubungan dengan Ziarah Arba’in termasuk laporan-laporan berita dan siaran-siaran media Islam dan barat."
Perlu disebutkan bahwa jutaan orang muslim baik dari dalam Iraq maupun dari luar pada tanggal 20 bulan Shafar datang ke Karbala untuk menziarahi Imam Husain as dan adiknya yaitu Abul Fadhl as untuk memperingati 40 hari kejadian Asyura.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar