Seorang pejabat militer Inggris mengabarkan bahwa ISIS berencana melakukan serangan teror lewat jalur laut, juga menggunakan anak-anak Mosul di medan perang.
Dilansir dari kantor berita Rusia, Johnson laksamana Inggris mengatakan bahwa anggota teroris ISIS di Libya berencana melakukan serangan di perairan laut internasional Negara tersebut.
"Masuknya kelompok teroris ISIS ke pesisir pantai Libya merupakan sebuah ancaman besar bagi para nelayan dan pelaut di wilayah tersebut, dan mungkin saja anggota kelompok teroris ISIS menyerang kapal-kapal dagang dan turis," ujar laksamana Inggris tersebut.
"Kami mengetahui kalau kelompok teroris ini berencana melakukan operasi di jalur laut, dan mereka memiliki senjata yang mumpuni seperti senjata yang dimiliki teroris Al-qaeda," tambahnya.
Surat kabar Telegraph di Inggirs beberapa waktu yang lalu melaporkan bahwa kelompok teroris ISIS berusaha memindahkan markasnya dari kota Raqqa di Suriah dan kota Mosul di Iraq ke kota Sirte di Libya.
Selain itu salah seorang pengurus Partai Demokrasi Kurdish Eshmat Rajab di Mosul mengabarkan tentang tewasnya “Amir Majid Jarullah” salah seorang komandan kelompok teroris di Mosul, kelompok teroris ini juga dikabarkan melibatkan puluhan anak-anak di Mosul untuk berperang.
Eshmat Rajab dalam sebuah wawancara juga menekankan bahwa kelompok teroris ISIS menyuruh anak-anak di Mosul untuk berperang.
Pesawat-pesawat tempur milik Koalisi internasional beberapa hari yang lalu memborbardir kelompok teroris ISIS di Mosul, dalam serangan tersebut salah satu komandan ISIS Amir Majid Jarullah dinyatakan tewas, tambahnya.
Begitu juga Isma’il Al-mahlawi komandan pusat di propinsi Al-anbar mengabarkan bahwa 2 tempat persembunyian teroris ISIS di bagian utara kota Ramadi hancur oleh serangan jet-jet tempur pasukan koalisi internasional. Akibat serangan ini seluruh anggota kelompok teroris ISIS yang berada di sana dinyatakan tewas, tambah komandan pusat propinsi Al-anbar tersebut.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar