Al Khalifah Larang Syaikh Ali Salman Bertemu Keluarga

Sebuah organisasi HAM di Bahrain kecam rezim Al Khalifah yang melarang pertemuan Syaikh Ali Salman yang berada di dalam penjara dengan keluarganya.

Organisasi tersebut menyerukan, "Berdasarkan informasi yang didapat, Syaikh Ali Salman ketua Jam'iyah Al-Wafaq dilarang bertemu dengan sanak keluarganya. Pihak penjara Jaw juga tidak menjelaskan alasan pelarangan tersebut."

"Tindakan itu bertentangan dengan hak-hak asasi manusia dan tidak adil," tegas organisasi HAM itu.

Rezim Al Khalifah selalu melakukan pelanggaran HAM dan mengabaikan hak-hak rakyatnya, terlebih lagi yang terang-terangan bertentangan dengan pemerintah. Segala macam hukuman diberlakukan atas warga Bahrain yang menentang rezim Al Khalifah, mulai dari hukuman penjara, deportasi, pencabutan hak kewarga negaraan hingga hukuman mati.

Bahkan hak-hak paling sederhana para tahanan seperti melakukan ibadah dan makan minum pun sering kali dilanggar. Pelanggaran HAM menjadi satu-satunya hal yang dikhawatirkan oleh para aktivis dalam dan luar negeri di Bahrain.

Negara-negara Barat seperti Amerika dan Eropa yang sering kali mengaku pembela HAM tidak pernah terlihat mau peduli dengan kondisi rakyat Bahrain karena tidak ada kepentingan mereka di sana.

(Miraat-Al-Bahrain/Shabestan/ABNS)