Hingga Kapan Terus Hamburkan Uang Untuk Perang Yaman? Berikut Kutipannya


Perang Yaman yang memakan dana luar biasa banyak bagi Arab Saudi tidak mungkin terus berlangsung lama. Arab Saudi yang kini pusing dengan krisis ekonomi dan politik bakal terjebak dalam malapetaka.

Sejak tanggal 26 Maret 2015 Arab Saudi mulai menginvasi Yaman. Hasil dari keputusan itu adalah krisis ekonomi yang kini sedang melanda Arab Saudi.

Meskipun dalam dua dekade terakhir Arab Saudi merupakan negara dengan ekonomi yang kuat di dunia, namun faktanya kini defisit anggaran Arab Saudi membuat organisasi-organisasi keuangan dunia tuntut Saudi melakukan banyak perubahan yang mendasar dalam tatanan negaranya.

Mas'ud Ahmad ketua divisi Timur Tengah dan Asia Tengah di IMF terkait krisis ekonomi Arab Saudi mengatakan, "Negeri ini harus mengkontrol pengeluaran negaranya dan lebih memikirkan nasib rakyat miskin yang hidup di dalamnya."

Menurut Mas'ud Ahmad, berkurangnya pemasukan Arab Saudi melalui penjualan minyak dan besarnya pengeluaran negeri itu selama perang Yaman tak diragukan lagi hasilnya adalah defisit anggaran.

Arab Saudi yang telah memulai perang menginvasi Yaman, sejak saat itu juga mereka tidak punya pandangan kapan akan menghentikan invasinya. Hingga saat ini Arab Saud terus menerus melancarkan serangannya ke Yaman yang padahal melahap biaya sebesar-besarnya dan melukai anggaran negara.

Jika memang fakta ini terus berlaku, maka Arab Saudi bakal terjebak dalam malapetaka.

(Al-Manitur/Shabestan/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Minggu, 24 Januari 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Hingga Kapan Terus Hamburkan Uang Untuk Perang Yaman? Berikut Kutipannya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : http://abnsnews.blogspot.com/2016/01/hingga-kapan-terus-hamburkan-uang-untuk.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS