Hari Pertama Ngantor di Gedung Putih Capres Amerika ini Ingin Bunuh Khamenei


Calon presiden (Capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Ted Cruz, mengatakan AS harus menyingkirkan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, jika Iran memperoleh bom atom. Cruz juga meledek dengan akan memberikan 72 gadis perawan pada Khamenei jika Iran memperoleh bom atom.

Ledekan Cruz itu mengacu pada keyakinan para militan bahwa jika tewas karena membunuh orang-orang “kafir” akan masuk surga dan disambut 72 gadis perawan. Cruz mengecam kesepakatan nuklir Iran dan bersumpah “merobek”-nya di hari pertama berkantor di Gedung Putih jika dia memenangkan pemilih presiden AS 2016.

”Dan jika Ayatollah tidak memahami, kita mungkin harus membantu memperkenalkan dia pada 72 perawan,” kata Cruz disambut sorak-sorai orang-orang yang mendengarkan pidatonya, seperti dikutip CNN.

Ini adalah pertama kalinya bahwa Cruz mengisyaratkan untuk membunuh Khamenei yang dia sebut sebagai “teokratis fanatik radikal”.

Cruz yang merupakan senator asal Texas ini mengecam kebijakan Presiden Obama yang menyetujui kesepakatan nuklir. Cruz menilai Obama menjadi pemodal atau sponsor terkemuka untuk terorisme ketika dia menyetujui kesepakatan nukir dengan Iran.

Menurut laporan Christian Today, Rabu 30 Desember 2015, tidak semua orang suka dengan candaan Capres AS yang terkesan sarkastis itu. Pernyataan Cruz terhadap Khamenei itu dianggap lelucon yang berbahaya.

(Satu-Islam/Shabestan/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Jumat, 01 Januari 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Hari Pertama Ngantor di Gedung Putih Capres Amerika ini Ingin Bunuh Khamenei. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : http://abnsnews.blogspot.com/2016/01/hari-pertama-ngantor-di-gedung-putih.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS