Menteri Pertahanan Iran, Mustafa Najjar, berkunjung ke Rusia. Kunjungan ini terjadi ketika kita mendengar isu-isu santer tentang peningkatan kerja sama militer Tehran dan Moskow.
Untuk era sekarang ini, Iran termasuk pasar penting untuk senjata-senjata Rusia. Iran ingin melakukan pembelian besar-besaran dari Russ Arbat Export. Rusia juga menyepakati untuk menjamin keperluan Iran di tanah Iran sendiri dengan pengawasan para ahli Moskow.
Salah satu proyek yang sudah dibicarakan oleh kedua belah pihak adalah pesawat bomber Sukhoi 30. Menurut prediksi, kesepakatan final pun akan segera dicapai.
Setelah pencabutan embargo ilegal Barat, Tehran memang menggenjot proyek modernisasi armada udara dan daratnya. Tank T-90 dan pesawat tempur Sukhoi 30 termasuk jenis persenjataan yang diminati Iran.
Perang Suriah telah membuka peluang bagi Rusia untuk memamerkan pesawat-pesawat tempurnya kepada dunia. Langit Suriah pun telah berubah menjadi ajang pertunjukan bagi pesawat-pesawat ini.
Pesawat tempur canggih Sukhoi 35 termasuk jenis pesawat yang akan tampil di langit Suriah. Mungkin saja Iran akan tertarik untuk membeli pesawat jenis ini.
Armada udara Iran sementara ini hanya memiliki pesawat tempur jenis F buatan Amerika yang telah dibeli oleh rezim Syah Pahlevi. Beberapa pesawat Rusia mulai memasuki tanah Iran pada periode Perang Iran-Iraq.
Beberapa waktu lalu, Tehran dan Peking telah mencapai kesepakatan final untuk membeli pesawat tempur jenis Chengdu J-10.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar