Ketika Iran sedang menerima kunjungan delegasi minyak Venezuela dan Iraq, Rusia Arab Saudi, dan Qatar kemarin menggelar pertemuan dan dialog bersama.
Pertemuan tiga negara ini bukan mendongkrak harga minyak semakin terpuruk, tetapi malah menurunkan produk strategis dunia ini.
OPEC meminta kepada negara-negara penghasil minyak supaya jangan menaikkan atau menurunkan tingkat produk mereka. Hal ini diharapkan supaya negara-negara anggota OPEC bisa mencapai sebuah kesepakatan untuk merubah proses produksi minyak dunia.
Dalam pada itu, Iran sedang meningkatkan angka produk minyak, dan sangat mungkin harga minyak dunia akan menurun. Menurut pengakuan bank-bank Jepang dan Jerman yang melakukan investasi di pasar minyak dunia, kita harus memprediksikan harga 20 dolar untuk setiap barel.
Menurut data terbaru, pasar dunia energi memiliki sekitar kelebihan 1 hingga 2 juta barel minyak dari ennergi yang dibutuhkan. Kelebihan produk ini tentu memiliki pengaruh negatif untuk negara-negara penghasil minyak.
Perlu diketahui bersama, sebelum pertemuan Tehran ini, delegasi Venezuela telah berkunjung ke Arab Saudi. Mereka pasti membawa pesan-pesan penting untuk Tehran.
Venezuela, Rusia, Arab Saudi, dan Qatar telah sekapat untuk tidak meningkatkan produksi minyak sebagaimana bulan Januri 2016 lalu.
Pada umumnya, di musim semi dan musim panas, pasar energi dunia pasti mengalami penurunan harga. Iran hanya mengikuti model yang dimiliki di pasar minyak dunia, karena Tehran merasa perlu hadir maksimal di pasar ini.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar