Swiss dan Iran sudah memiliki hubungan baik dari sejak abad 17 Masehi. Iran telah membuka kedubes di Ibukota Bern pada tahun 1917 Masehi. Pada tahun 1919, kantor konsulat Swiss telah aktif di Iran dan lantas berubah menjadi kedubes pada tahun 1936 Masehi.
Swiss mewakili kepentingan Iran di Mesir. Dan di sepanjang sejarah, negara ini juga mewakili kepentingan Italia (1946), Australia, Kanada, Inggris, Irlandia, Newsland (1952), Afrika Selatan (1952 dan 1979 hingga 1995), Lebanon (1984), dan Amerika Serikat (1980 hingga sekarang).
Pada tahun 2005, sebanyak 187 orang warga Swiss berdomisili di Iran. Sesuai data tahun 2004, sebanyak 2.801 orang warga Iran hidup di Swiss.
Selama periode embargo ilegal Uni Eropa, Swiss yang tidak termasuk anggota Uni Eropa masih tetap mengirimkan peralatan industri dan produk-produk dagang yang lain ke Iran. Kontrak besar pembelian gaz dari Iran juga ditandatangani. Tindakan ini menuai protes dari para politikus Amerika. Akan tetapi, Pemerintah Swiss membela dan masih bertahan dengan alasan kebijakan luar negeri, bukan lantaran semata keuntungan finansial.
Sekarang, setelah embargo ilegal Barat dicabut, Swiss melihat pasar Iran sebagai pasar yang sangat menguntungkan dan siap hadir dengan volume yang lebih besar.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar