Abdul Bari 'Athwan, salah satu editor koran Ra'y Al-Yaum menyatakan, "Iran telah memberikan pelajaran besar dan berharga kepada dunia tentang perundingan diplomasi."
Menurutnya, Iran kini telah menjadi sebuah negara yang disegani di kawasan dan pendapatnya dalam penyelesaian konflik-konflik di negara-negara sekitarnya perlu dipertimbangkan.
"Arab Saudi berkali-kali meminta Amerika untuk melakukan sesuatu agar terjadi semacam revolusi di Iran yang merubah pemerintahan saat ini sebagaimana yang terjadi di Libya. Tapi Saudi lupa bahwa Amerika bukanlah anjing penjaga, Amerika selalu sibuk dengan kepentingannya sendiri," jelas editor Ra'y Al-Yaum itu.
Ia menambahkan, "Iran telah memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana kita harus menjalani perundingan-perundingan doplomasi. Kalau saja negara-negara Arab yang melakukan perundingan tersebut, pasti mereka tidak akan bertahan lebih dari dua minggu. Coba Anda ingat-ingat perundingan Camp David, perundingan Oslo dan lain sebagainya."
Menurut Abdul Bari 'Athwan keberhasilan Iran dalam perundingan nuklirnya membuat negeri para mullah itu sebagai sebuah negara yang kokoh di tengah-tengah tetangganya yang satu demi satu sedang runtuh.
(France-24/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar