Arab Saudi akan Menerima Program “Oil Freeze” Apabila Iran Bergabung


Menurut rencana, pada tanggal 17 April mendatang, para menteri perminyakan OPEC akan bersidang di Qatar guna menyetabilkan harga minyak. Sidang ini juga akan dihadiri oleh Rusia dan negara-negara besar penghasil minyak dunia.

OPEC dan Rusia akan berusaha tidak menambah produksi minyak dibandingkan dengan bulan Januari lalu melalui sebuah program yang mereka sebut “Oil Freeze Plan” supaya harga minyak dunia bisa stabil dan permanen.

Muhammad bin Salman dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg pada hari Jumat kemarin menekankan, Arab Saudi hanya akan menerima program tersebut apabila seluruh anggota OPEC termasuk Iran telah bergabung. Iran memang telah berkali-kali menyatakan tidak akan pernah bergabung dengan program Oil Freeze Plan tersebut.

Setelah periode embargo ilegal Barat berlalu, Tehran ingin tampil aktif di pasar dunia energi. Untuk itu, Iran merasa tidak perlu bergabung dengan program tersebut.

Dari sejak musim panas lalu, Iran dan Arab Saudi telah memutus hubungan politik lantaran eksekusi mati Syaikh Nimr Al-Nimr.

Harga minyak dari sejak pertengahan 2014 lalu mengalami penurunan drastis. Untuk itu, negara-negara penghasil sedang berusaha keras supaya harga emas hitam ini berada dalam kondisi stabil dan permanen.

(Middle-East-Eye/Shabestan/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Selasa, 05 April 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Arab Saudi akan Menerima Program “Oil Freeze” Apabila Iran Bergabung. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : http://abnsnews.blogspot.com/2016/04/arab-saudi-akan-menerima-program-oil.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS