Israel Bagi-bagikan Peta Palsu kepada Para Turis


Rezim Zionis Israel mencetak peta palsu yang menggambarkan bahwa Masjidul Aqsha adalah peninggalan bersejarah bangsa Yahudi. Mereka membagi-bagikan peta ini kepada para turis.

Menurut laporan Haaretz, penyebaran dan pencetakan peta palsu ini dilakukan oleh pihak Kementerian Turisme Israel. Peta ini tidak memuat tempat-tempat suci Muslimin yang lain.

Masjid Qubbah Al-Shakhrah tidak dimuat sebagai tempat-tempat suci Islam. Peta ini memuat sebanyak 57 area turisme. 5 dari seluruh tempat turisme ini merupakan milik kaum Kristiani. Sedangkan selebihnya hanyalah tempat-tempat yang baru dibangun dalam beberapa tahun terakhir ini.

Menurut penuturan Haaretz lebih lanjut, sebagai ganti dari nama Arab, nama Ibrani ditorehkan untuk Masjidul Aqsha dan tembok Buraq. Tembok Buraq disebut “Tembok Ratapan” dan Masjidul Aqsha disebut “Solomon Temple”.

Begitu banyak manipulasi yang terjadi, para pembimbing turis juga kadang-kadang kebingungan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh para turis sehubungan dengan peta palsu tersebut. Masalah yang paling utama adalah tempat-tempat tersebut merupakan milik peradaban Islam dan Kristen.

Dengan cara menggali Masjidul Aqsha dan merubah masjid menjadi kandang kuda, Israel berusaha untuk menciptakan sebuah sejarah palsu untuk dunia. Hanya saja, usaha ini hanya akan membongkar konspirasi-konspirasi busuk mereka.

(Al-Yawm-Al-Sabi‘/Shabestan/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Selasa, 05 April 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Israel Bagi-bagikan Peta Palsu kepada Para Turis. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : http://abnsnews.blogspot.com/2016/04/israel-bagi-bagikan-peta-palsu-kepada.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS