Arab Saudi, Iran, dan Kebutuhan Yaman


Lebih dari 80 persen kawasan Yaman sekarang memerlukan bantuan kilat. Selama satu tahun terakhir ini, Arab Saudi telah memuntahkan aneka ragam bom dan rudal atas rakyat Yaman.

Sekarang, setelah segala sesuatu rusak parah, lahan untuk sebuah gencatan senjata telah tersedia dan masa depan rakyat Yaman bisa ditentukan melalui dialog Yaman - Yaman.

Arab Saudi menyulut api perang di Yaman lantaran merasa kalah dalam kebijakan luar negeri terbaru yang telah ditetapkan oleh penguasa baru Riyadh. Kehilangan para pioneer di FSA telah memaksa Riyadh untuk melumuri tangan mereka dengan darah perang demi menyelewengkan opini duni. Dan mungkin juga bisa berharap bisa mengurangi tekanan internal dan internasional lantaran kalah di medan Suriah.

Menurut laporan PBB, perang satu tahun yang disulut Arab Saudi di Yaman telah membuat 2,5 juta rakyat Yaman terlantar, 6,4 ribu jiwa tewas dan lebih dari 30 ribu orang luka-luka. Tim medis tanpa batas juga tidak memiliki jaminan keamanan.

Sepertinya, krisis Yaman ini telah memaksakan biaya besar bagi Arab Saudi di ranah ekonomi, diplomatik, dan dalam negeri.

Dari sisi lain, menilik peran besar Iran di Suriah yang telah diketahui dunia, Arab Saudi harus mencatat kekalahan baru dalam rapor agresi mereka.

(The-Guardian/Shabestan/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Selasa, 05 April 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Arab Saudi, Iran, dan Kebutuhan Yaman. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : http://abnsnews.blogspot.com/2016/04/arab-saudi-iran-dan-kebutuhan-yaman.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS