Tanpa Iran Pun, Riyadh Pasti Membekukan Produksi Minyak


Iran pasti akan diundang untuk menghadiri pertemuan April 2016 untuk mengupas program “Oil Freeze Plan”. Sekalipun sebelum ini, Tehran sudah menyatakan tidak akan menerima program yang sudah disetujui oleh Rusia dan negara-negara penghasil minyak yang lain.

Sebelum ini, Arab Saudi telah mengumumkan siap menerima program ini asalkan seluruh anggota OPEC menerima. Akan tetapi, antaran sedang menghadapi krisis budget dan sibuk perang di dua medan asing, Riyadh sepertinya menarik kembali keputusan ini.

Rusia, Arab Saudi, dan anggota-anggota lain OPEC telah menyatakan setuju dengan program tersebut. Akan tetapi, kemarin, Libya telah menyatakan bergabung dengan Iran untuk tidak mengubah jatah produksi minyak.

Iran yang telah terbebaskan dari sanksi PBB lantaran aktifitas nuklir damai berniat untuk tampil lebih agresif dalam pasar minyak dunia. Akan tetapi, negara-negara penghasil minyak seperti Arab Saudi yang sedang menghadapi tantangan dan krisis meminta kepada Iran supaya tidak meningkatkan produksi minyak untuk pasar dunia.

Untuk sekarang ini, pasar minyak dunia sedang menghadapi penawaran minyak yang berlebihan. Menurut sebagian negara penghasil minyak, kelebihan penawaran ini terjadi lantaran perkembangan ekonomi Cina mengalami kemandegan.

Dalam kondisi seperti ini, Iran yang selama ini terpaksa absen berusaha untuk menumbal kerugian dalam beberapa tahun lalu.

(Shabestan/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Selasa, 05 April 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Tanpa Iran Pun, Riyadh Pasti Membekukan Produksi Minyak. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : http://abnsnews.blogspot.com/2016/04/tanpa-iran-pun-riyadh-pasti-membekukan.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS