Ungkapan Cameron Kemarin Tuai Kritikan Warga Muslim


Pernyataan perdana menteri Inggris, David Cameron, tentang wajibnya bagi setiap Muslimah di Inggris untuk belajar bahasa Inggris yang jika tidak maka akan dikeluarkan dari negaranya, menuai kritikan dari kalangan umat Islam di negeri itu.

Sebelumnya David Cameron meminta agar semua Muslimah di Inggris bisa berbahasa Inggris dengan baik, oleh karenanya pemerintah mengadakan program kelas bahasa Inggris untuk semua imigran Muslimah yang masih belum bisa berbahasa Inggris agar bisa bergaul dengan leluasa dengan warga asli. Katanya program itu bertujuan untuk mencegah munculnya fenomena-fenomena radikalisme di Inggris.

Namun kata-kata Cameron tentang ancaman dikeluarkannya imigran Muslimah yang tidak bisa berbahasa Inggris dari negara menuai banyak kritikan. Menurut banyak pihak dari kalangan umat Islam di Inggris, ungkapan tersebut cukup menghina Muslimin.

Muhammad Syafiq seorang pengelola sebuah yayasan Islami di Inggris mengatakan, "Sepertinya David Cameron dan pemerintah ingin mempermainkan kehormatan kita lalu di sisi lain mereka ingin membanggakan tindakan ini di muka dunia."

Kemarin perdana menteri Inggris menyatakan bahwa kurang lebih 190 ribu wanita Muslimah di Inggris tidak bisa berbahasa Inggris atau kemampuan bahasa Inggrisnya minim sekali.

(Reuters/Shabestan/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Jumat, 22 Januari 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Ungkapan Cameron Kemarin Tuai Kritikan Warga Muslim. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : http://abnsnews.blogspot.com/2016/01/ungkapan-cameron-kemarin-tuai-kritikan.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS