Tehran dan Tbilisi Sepakati Cabut Visa


Iran dan Georgia akan mencabut undang-undang kewajiban visa untuk masing-masing warga negara. Sebelum ini, setiap warga Iran yang ingin berkunjung ke Georgia harus membayar 35 dolar Amerika untuk memohon visa di kedubes Georgia.

Undang-undang bebas visa sudah pernah diberlakukan pada saat Kamal Kharrazi menjabat sebagai menteri luar negeri Iran. Akan tetapi, Georgia membatalkan kesepakatan ini pada tahun 2013. Sekarang, kesepakatan bebas visa ini disepakati kembali.

Di samping kesepakatan bebas visa, kerja sama energi antara Tehran dan Tbilisi sedang berjalan. Para petinggi politik dan ekonomi Georgia memang memiliki kemauan kuat untuk memperluas dan memperkuat hubungan dengan Iran.

Rasionalitas sikap Georgia bisa dilihat dari pernyataan Perdana Menteri negara ini baru-baru ini. Menurutnya, kedua bangsa memiliki kedekatan kultur yang sangat dan mengharap perluasan hubungan.

Ia baru sebulan menduduki kursi perdana menteri. Sebelum ini, ia menjabat sebagai menteri luar negeri. Ia termasuk tokoh utama Partai “Impian Georgia” yang sekarang memiliki kursi terbanyak di parlemen negara ini.

Tahun lalu, Iran telah sepakat dengan Georgia untuk membangun dua pembangkit listrik. Dalam beberapa bulan ke depan, para ahli ekonomi kedua negara akan menggelar pertemuan bersama seperti pernah digelar tahun lalu.

(Shabestan/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Selasa, 09 Februari 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Tehran dan Tbilisi Sepakati Cabut Visa. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : http://abnsnews.blogspot.com/2016/02/tehran-dan-tbilisi-sepakati-cabut-visa.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS