Samir Qanthar Gugur, Kesatuan Muslimin Tidak akan Pudar

Samir Qanthar adalah tawanan berkebangsaan Lebanon paling lama di rumah tahanan rezim Zionis. Ia telah dibebaskan beberapa waktu lalu.

Hari ini, sebuah rudal Israel membidik sebuah bangunan di kota Jaramana yang terletak di Reif Damaskus dan menyebabkan bekas tawanan Israel yang selalu berlalung lalang di daerah ini gugur.

“Keguguran seperti ini tidak akan pernah menciptakan luka di tengah masyarakat. Kita berkeyakinan, kesyahidan seperti ini akan menyebabkan kekalahan Israel dan kesatuan seluruh Muslimin. Kesyahidan ini tidak akan menyebabkan semangat juang mereka padam,” ujar Laleh Eftekhari, ketua Fraksi Al-Qur’an dan ‘Itrah Parlemen Iran kepada wartawan Shabestan hari ini.

Eftekhari menekankan, Israel dan seluruh musuh Islam harus menanti balasan atas tindakan keji ini.

“Kesyahidan ini akan menyebabkan kultur rela berkorban di kalangan Muslimin semakin kental,” ujar Eftekhari.

(Shabestan/ABNS)