Iran dan Lebanon memiliki sejarah hubungan yang sangat bersejarh. Dengan kemenangan Revolusi Islam Iran, hubungan kedua negara ini semakin bertambah kokoh.
Setelah periode embargo ilegal Barat, Iran sekarang sedang membangun kembali hubungan dengan seluruh negara dunia. Dalam rangka lebih memperkokoh hubungan ini, sebuah delegasi yang beranggotakan 32 orang dari Lebanon berkunjung ke Tehran. Tehran dan Beirut akan melakukan pengalaman baru dalam kerja sama.
Delegasi Lebanon ini terdiri dari para ahli ekonomi dan wakil dari mayoritas kabinet Lebanon serta perusahaan-perusahaan swasta dan berkunjung ke Tehran guna menemani Alan Hakim, Menteri Pembangunan Lebanon.
Tekanan-tekanan yang dilancarkan oleh Arab Saudi terhadap para sekutu di Beirut tidak dapat mengendorkan kemauan Alan Hakim yang masih anggota Grup 14 Maret itu untuk membangun hubungan dengan Iran.
Membangun kawasan perdagangan bebas, tukar pengalaman dalam bidang finansial dan perbankan, dan dialog untuk menarik investasi antara kedua belah pihak menjadi agenda utama pertemuan delegasi Lebanon ini selama berada di Iran.
Masa lalu hubungan bersejarah antara Iran dan Lebanon juga terwujud lantaran imigrasi para ulama Syiah Lebanon ke Iran. Para fuqaha seperti Muhaqqiq Karaki dan Syaikh Baha’i memiliki peranan penting dalam membangun hauzah ilmiah, mendidik para fuqaha, memperkuat kultur Syiah di Iran, dan mengimbangi siasat para raja dinasti Shafawiah.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar