Militer Yaman dengan menembakkan rudal-rudal mereka berhasil menghancurkan pangkalan militer terbesar Saudi di tanah Yaman. Setidaknya 48 pasukan Saudi tewas dalam serangan tersebut.
Rudal balistik Yaman jenis Toshca yang ditembakkan militer Yaman tersebut berhasil menghantam pangkalan militer terbesar Saudi dan koalisinya di Yaman, tepatnya di kawasan Mas di propinsi Ma’rab. Akibat serangan itu setidaknya 48 pasukan Saudi tewas.
Salah satu sumber terpercaya di Yaman melaporkan bahwa secara pasti jumlah korban yang sebenarnya masih belum diketahui. Namun yang jelas serangan tersebut memakan banyak korban dari kalangan militer Saudi.
Dalam laporan tersebut dikatakan, “Ledakan rudal balistik itu mengakibatkan kebakaran hebat di pangkalan militer Saudi, sehingga ledakan-ledakan susulan hingga kini masih terus terdengar. Jet-jet tempur musuh juga masih berterbangan di sekitar pangkalan.”
Menurut sumber tersebut, pangkalan militer itu merupakan pangkalan militer musuh terbesar di Yaman dan posisinya sangat strategis.
“Akhir-akhir ini pangkalan tersebut menerima persenjataan yang luar biasa banyak untuk melancarkan serangan di Yaman,” tambahnya.
Perlu diketahui bahwa ini adalah serangan militer Yaman yang keenam kali dengan menggunakan rudal balistik Toshca.
Meski Arab Saudi berada dalam krisis internal yang dahsyat, namun negeri Al Saud itu hingga kini terus melancarkan serangan-serangan udara yang memakan dana raksasa untuk menginvasi Yaman. Jumlah korban yang berjatuhan dari kalangan sipil Yaman terus bertambah dan Arab Saudi terbukti melanggar peraturan internasional dan Ham dalam invasi tersebut.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar